Jumat, 03 Mei 2013

Utamakan Selamat

Yang pertama terlintas di benak kita saat membaca judul di atas pastilah tulisan yang tertera di bagian belakang kendaraan-kendaraan besar di jalan raya. Anda akan dengan mudah menemui kendaraan tersebut saat melewati raya Taman. Tentu bukan tanpa tujuan kendaraan ini memasang tulisan itu, dengan bobot dan bentuk ditambah muatan yang begitu besar, jelas pengendara lain harus "diwanti-wanti" agar hati-hati saat di dekatnya.

Jika hidup ini dianalogikan ibarat berkendara di jalan raya, tentu saja  tulisan di belakang mobil tronton tadi masih berlaku. Dalam perjalanan hidup manusia yang penuh liku, tanjakan maupun turunan, hendaknya kita selalu mengutamakan keselamatan. Kadangkala tak sedikit pengendara yang melupakan dan mengganggapnya remeh hingga perjalanannya pun harus terhenti dengan cara yang tidak pernah diinginkan (semisal kecelakaan).

tak perlu buru-buru
Tetaplah sabar di jalan
Senjata paling ampuh dalam menjaga keselamatan adalah sabar. Kesabaran yang pada akhirnya akan menolong kita dari hal-hal yang tidak pernah diharapkan sebelumnya. Umumnya dalam berkendara, saat banyak pengendara lain di sekitar yang memacu kencang kendaraannya kemungkinan kita ikut-ikutan mempercepat laju kendaraan kita (khususnya pengendara motor). Namun ada baiknya jika kita tetap tenang dan tak terburu-buru dalam mengambil langkah, apalagi atas dasar ikut-ikutan.


Disinilah pentingnya kesabaran, dalam melintasi perjalanan hidup ini kita tidak akan pernah tahu sampai dimana perjalanan ini akan berakhir, namun kita wajib tahu tujuan perjalanan hidup itu sendiri, yakni menuju tempat yang indah yang dikehendakiNya, tak lain adalah surga. Setiap orang pasti memimpikan tempat mulia itu sebagai tujuan akhir hidupnya, hanya tidak sedikit yang tergesa-gesa, ikut-ikutan(latah) dan kurang bersabar dalam mengarungi perjalanannya.

Perjalanan hidup manusia dari waktu ke waktu akan semakin keras dan sulit. Bahkan, berlandaskan kebenaranpun tak cukup menyelamatkan mereka dari persaingan yang semakin ketat. Hanya sedikit yang akan selamat, adalah mereka yang selalu bersabar dan berhati-hati. Tidak menuruti hawa nafsu, tetapi mempersiapkan dirinya dengan baik demi tujuan yang baik pula.

Siapapun tidak akan tahu kapan perjalanannya berakhir, tetapi tahu pasti akan berakhir, cepat atau lambat. Mari kita persiapkan diri dengan sebaik mungkin. Dengan berpegang kesabaran dan kehati-hatian teruslah mengumpulkan bekal yang akan dibutuhkan saat tiba di tempat tujuan nanti.  

Utamakan selamat, utamakan sehat untuk duniamu, utamakan ibadah untuk akhiratmu ^_^

Artikel Terkait Motivasi

0 komentar:

Posting Komentar