Minggu, 05 Mei 2013

Celebrate Your Day!

Terinspirasi salah satu lagu pendukung Piala Dunia 2006 di Jerman, berjudul Celebrate The Day dari Herbert Gronemeyer. Masih teringat jelas euforia Piala Dunia ketika lagu ini dinyanyikan, gemuruh supporter sepak bola lengkap dengan berbagai atribut mampu 'menggoyahkan' seisi stadion. Tak heran, momen akbar 4 tahunan tersebut memang selalu ditunggu miliaran orang seantero dunia.

Pesan yang terkandung dalam lagu ini sangat jelas, kurang lebih artinya 'rayakan harimu', terlebih ketika pesta akbar sepak bola level tertinggi diselenggarakan. Dentuman nada dalam lagu ini sangat menggugah siapapun untuk merayakan, merasakan keceriaan dan mampu melupakan masalah-masalah apapun yang sedang dihadapi. Spirit dalam setiap baitnya juga menggelora yang seakan mampu menghadirkan semangat baru dari dalam dada.

Sayang, lagu ini kurang bisa bertahan lama. Memang sengaja diciptakan sebagai official song for FIFA World Cup 2006, sehingga popularitasnya semakin surut ketika kompetisi akbar tersebut berakhir. Tentu pesan dari lagu tersebut sulit untuk ikut-ikutan surut. Karena jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, spiritnya masih terasa, bahkan akan selalu terasa.

Dalam hidup ini, semangat selalu dibutuhkan dalam mengiringi pekerjaan apapun. Tanpa semangat, mustahil bisa meraih hasil maksimal, apalagi jika sudah kehilangan semangat, bisa bahaya. Semangat manusia bisa didapat dari berbagai hal, dari terinspirasi orang lain, dari orang-orang terkasih hingga dari impian yang harus diwujudkan. Untuk itulah Celebrate Your Day, harusnya selalu ditanamkan di benak kita, tujuannya menghindari keputusasaan, patah semangat, gelisah atau kegalauan.



Rayakan harimu, hadapi dengan antusias, semangat dan keceriaan. Bukankah hidup ini adalah perjuangan? Perjuangan menuju akhir yang baik dan mulia. Jalani perjuangan ini dengan penuh semangat dan yakin. Dan bersiaplah menghadapi rintangan dan halangan di depan, yang tak akan pernah terlihat sebelumnya. Dengan semangat dan keyakinan setidaknya kita lebih siap daripada mereka yang bingung, panik dan tak bergairah.


Lantas bagaimana menjaga agar semangat itu tidak surut? Setidaknya ada 3 hal sederhana yang bisa dilakukan dengan mudah agar spirit dalam diri tetap terjaga.

1. Bacalah informasi yang mampu mengundang spirit Anda.
Media apapun, mulai majalah, koran, buku, website, blog, facebook, twitter dan lainnya manfaatkanlah dengan baik. Hindari bacaan yang tidak penting, hal itu hanya akan membuang waktu Anda. Sebaliknya, konsumsilah bacaan yang sesuai dengan passion Anda, yang mampu menghadirkan gairah untuk melakukan sesuatu yang lebih baik ketika Anda membaca tulisan tersebut. Intinya, bacaan yang negatif maupun positif sedikit banyak akan mempengaruhi mood kita, maka lebih baik perbanyak membaca hal-hal positif yang mampu menambah pengetahuan dan semangat baru.

2. Bergaul dengan orang-orang hebat.
Teman kita adalah gambaran kita itu sendiri. Perluas bergaul dengan orang-orang yang lebih sukses dari Anda, dengan begitu Anda akan menemukan banyak hal baru yang tentunya sangat bermanfaat. Kurangi bergaul dengan teman yang (maaf) biasa-biasa saja bagi Anda. Sama halnya dengan daftar bacaan, temanpun punya pengaruh yang besar dalam membentuk pribadi dan karakter. Memilih teman bukanlah hal negatif atau terkesan sombong, tapi memang perlu dilakukan jika kita bermimpi untuk sukses. Karena sahabat terbaik adalah mereka yang selalu Anda ingat sisi positifnya meski saat Anda sedang tak bersamanya.

3. Hidup hanya sementara.
Ya, kita tidak pernah tahu kapan Tuhan memanggil. Entah lusa, besok, atau jangan-jangan beberapa jam lagi, biarkanlah itu menjadi rahasiaNya. Kita diwajibkan untuk mempersiapkan diri, untuk sesuatu yang sudah pasti. Jadikanlah hal itu sebagai pelecut semangat, sesekali buatlah deadline semisal "saya siap berusaha membelikan mobil untuk ayah saya tahun depan atau lebih cepat sebelumnya....". Dengan begitu, hanya dibutuhkan konsistensi untuk mewujudkan impian Anda tadi dengan penuh semangat. Mengapa harus ada deadline? Karena waktu hanya sementara dan terbatas, persiapkan diri dengan baik dan perbanyak hal-hal positif.

Tiga contoh di atas adalah cara sederhana agar semangat dalam diri selalu terjaga. Dengan dilandasi antusiasme dan keyakinan apapun pekerjaan yang dilakukan tidaklah terasa berat. Jika memang ada halangan, kegagalan, tetaplah berbesar hati, dari kejadian itu ada hikmah yang bisa diambil sekaligus pelajaran untuk lebih baik dari sebelumnya. Mengeluh dan menyesal tidak akan merubah siapapun menjadi lebih baik, hanya mendekatkan diri kepada keterpurukan. Tetaplah berpikir positif, bahwa ujian diberikan hanyalah untuk menaikkan level ke jenjang selanjutnya.

Celebrate your day ^_^

Artikel Terkait Motivasi

0 komentar:

Posting Komentar