Senin, 20 Mei 2013

Inilah Potret Penerus Kebangkitan Bangsa (Dari Taman)

Momentum Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap tanggal 20 Mei adalah salah satu hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia pada saat itu (Wikipedia). Jauh sebelum merdeka sekitar tahun 1900-an para pemuda pemudi bangsa sudah memikirkan tentang kemerdekaan. Dengan semangat perjuangan, para pemuda dengan gigih siap melakukan apapun demi tumpah darah Indonesia. 

Tidak ada yang meragukan bagaimana semangat dan pengorbanan para pejuang untuk kemerdekaan negeri ini. Tinta emaspun seakan tak sanggup mengukir histeria perjuangan mereka.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat sejarahnya. Terima kasih para pejuang atas pengorbananmu, tidurlah dengan tenang di pangkuan Ibu Pertiwi.>
*Mengheningkan cipta sejenak*


Dengan seluruh 
angkasa raya memuji 
Pahlawan negara
Nan gugur remaja 
diribaan bendera 
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai 
bunga putra bangsa 
Harga jasa 
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka



---- 67 tahun kemudian setelah kemerdekaan ----



Kini, 60 tahun lebih pasca kemerdekaan, Indonesia tumbuh berkembang dengan berbagai pencapaian di segala bidang kompleks beserta berbagai masalah yang juga menyertainya.

Bidang konomi adalah masalah serius yang menjadi pusat perhatian. Kemiskinan adalah "musuh utama" yang harus dihadapi bangsa ini, disusul moral dan budaya. Anak muda sebagai generasi penerus adalah pengemban amanah perkembangan kemajuan bangsa.

Bukan bermaksud membandingkan, hanya saja jika merujuk pada sejarah bahwa betapa seriusnya kaum pemuda kala itu dalam memperjuangkan kemerdekaan. Seakan tergerus perkembangan zaman, kontras dengan saat ini di era modernisasi yang sulit didapati keteladanan pemuda seperti zaman dulu.

Disintegrasi bangsa, gaya kebarat-baratan, liberalisme adalah beberapa kata yang (mungkin) cocok menggambarkan bagaimana implikasi dari pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia yang tentunya cukup mempengaruhi moral pemuda Indonesia sebagai pengemban amanah dan penerus cita-cita bangsa yang luhur.

Sebuah gambaran atau simbol hanyalah contoh dari beberapa, yang artinya tidak serta merta semua anak muda Indonesia melupakan nilai-nilai pancasila sebagai kepribadian bangsa. Tak sedikit mereka yang sanggup mengukir prestasi di dalam maupun luar negeri, tidak jarang pula para atlet kita dengan tangisan haru menatap sang merah putih kokoh berkibar diatas arena seusai pertandingan.

Semoga semangat para pejuang selalu menginspirasi para pemuda Indonesia saat ini untuk terus memajukan bangsa melalui prestasi, ideologi dan kreativitas.


Bangkitlah pemuda, Bangkitlah negaraku ^_^



Dan berikut adalah sedikit wajah penerus kebangkitan bangsa dari Kecamatan Taman...

mewakili siswa SD Kecamatan Taman

Gerakan Pramuka :)

Yang ini juga siswi SD Kecamatan Taman

Kalo ini adik-adik SMP Kecamatan Taman


Rapatkan barisan ^_^

Tetap semangat mesti terik matahari menyengat

Lencang kanan graaak!!!


Seragamnya keren :')

Yang ini dari SMA mana ya?

Adik-Adik dari Madrasah Aliyah

Kalo ini Adik-Adik @DelseievoC dari @smanita

Itulah beberapa potret para pelajar di Kecamatan Taman mulai dari SD hingga SMU. Dibalik wajah mereka yang lucu dan polos (terutama siswa SD ^_^) tersimpan harapan besar. Harapan untuk mewujudkan impian luhur para pejuang, yakni mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa serta menjunjung tinggi martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.


#semangatPemudaIndonesia ^_^

Selasa, 14 Mei 2013

Bersyukurlah Dalam Berproses

Tak ada yang bisa lepas dari proses. Semua kejadian di dunia pasti melewati proses. Kesuksesan, kebagahagiaan, kesedihan, bahkan kegagalan pun adalah bagian dari proses. Hidup ini hanyalah berisi proses, proses, dan proses ^_^.

Lakukan dengan senyum ^_^

Proses sejatinya adalah urutan peristiwa yang terjadi secara ALAMI atau didesain yang berujung pada suatu hasil. Hasil dari proses tersebut bisa baik bisa juga buruk. Tergantung setiap individu yang menjalaninya.


Dalam setiap proses yang dilewati, akan ada banyak rintangan dan hambatan yang bisa merujuk pada kegagalan. Pun demikian, kegagalan bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi masih termasuk proses, begitu juga dengan kesuksesan. Proses tidak akan pernah memiliki garis finish karena apapun hasilnya akan berlanjut ke proses selanjutnya dan begitulah seterusnya ^_^.



Tidak banyak yang menyadari sebenarnya dalam proses tersebut banyak sekali pelajaran dan hikmah yang bisa diambil. Dari pelajaran tersebut bisa dikonversi menjadi bekal untuk menghadapi proses selanjutnya dengan lebih baik.


Karena pelajaran paling berharga ada pada pengalaman, bukan sekedar teori ^_^.


Untuk bisa mengambil hikmah dari setiap proses yang dijalani, dibutuhkan kesabaran yang kuat. Kurangnya kesabaran bisa mendekatkan diri pada kejenuhan dan keputusasaan. Karena itu, kesabaran yang tinggi harus didasari rasa syukur yang tinggi pula.


Bersyukur adalah hal paling mudah diucapkan namun paling susah dilaksanakan ^_^.


Kerena manusia punya hawa nafsu yang tinggi, cita-cita yang tinggi dan ambisi yang tinggi (semua serba tinggi). Semua itu yang membuat rasa syukur sering dilupakan. Boleh saja punya semangat yang menggebu-gebu, namun jangan melupakan rasa syukur terhadap Sang Pencipta.


Dengan bersyukur, kita bisa terhindar dari kesombongan dan lupa diri. Mensyukuri segala sesuatu yang dianugerahkanNya akan membuat kita lebih rendah hati, lebih menghargai apa yang kita miliki dan lebih peduli pada sesama.


Bersyukur dan bersabar adalah kombinasi paling efektif dalam menjalani proses kehidupan ini. Bersyukur masih diberi kesempatan untuk melakukan yang terbaik. Bersabar terhadap apapun ujian yang diberikan olehNya, karena dibalik ujian dan masalah kita belajar arti perjuangan.


Bagaimanapun prosesnya, baik atau buruk, nikmatilah. Pelajaran yang baik hanya bisa diambil dengan kesabaran, bukan yang lainnya. Syukurilah apapun yang kita hadapi saat ini. Hidup adalah anugerah dengan sejuta nikmat dari Sang Pencipta.


Masih pantaskah kita mengeluh dan melupakan semua nikmatNya? ^_^


Bukankah kita sepakat hidup ini adalah serangkaian proses? Bersyukurlah atas kesempatan untuk melewati proses demi proses. Bersabarlah terhadap apapun yang akan kita temui nanti. Hadapi dengan kesiapan, wujudkan dengan senyuman. Itulah bentuk rasa syukur kita dalam menjalani proses yang sudah digariskan olehNya.


Jika hidup ini adalah berproses, tentu hidup ini adalah belajar. Bersyukurlah dan bersabar untuk dapat memetik hikmah dari setiap proses yang kita jalani ^_^.


---------------------------------



Hayo sahabat Taman, kali ini Admin pengen tau apakah kalian sudah mensyukuri dan menikmati proses yang ada? Boleh kalo share pendapatnya, ditunggu komennya ya ^_^.

Minggu, 12 Mei 2013

Jangan Hanya Berani Bermimpi

Kalau ditanya apa sih impian kamu yang belum tercapai? kemungkinan jawabnya pasti "wah, banyak sekali ingin punya ini ingin punya itu ingin beli ini ingin beli itu pokoknya banyak deh", atau ditanya begini, apa sih mobil impian kamu? pasti langsung bisa dijawab tak butuh waktu lama untuk mikir ^_^. Yess, that's absolutely right. Kira-kira begitulah, setiap manusia memang diharuskan punya mimpi dan pandai bermimpi.

Sekarang pertanyaan selanjutnya adalah apa sih yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkan semua mimpi tadi? hayo jangan sampai dijawab begini ya "hmmm.. uhmmm.. apa ya? belum sih tapi nanti pasti dikejar" *dienkkk *pingsan. Harus ada kolerasi antara impian dengan usaha yang dilakukan. Impian tanpa usaha dan kerja keras hanya akan jadi khayalan belaka. Sedangkan usaha apapun tanpa dilandasi impian yang jelas tidak akan mencapai hasil yang maksimal.


Banyak orang sukses yang berhasil mewujudkan impiannya. Dalam usahanya tersebut sering kali menemui hambatan-hambatan bahkan kegagalan. Semangat dan tekad yang kuat selalu melandasi setiap perjuangan mereka. Dan yang pasti tidak ada istilah menyerah dalam kamus mereka. Kegagalan adalah 'makanan' sehari-hari yang jika diakumulasi akan menghasilkan kesuksesan.

Thomas Alva Edison, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg hanyalah sekelumit orang yang berhasil menggapai impiannya. Dalam usahanya, ada banyak sekali serentetan kegagalan yang tidak banyak diketahui orang. Dengan kegigihan, mereka menunjukkan kepada dunia bukan hanya pemimpi hebat, tapi sekaligus penemu hebat yang berani mengejar mimpinya. Bahkan dua nama terakhir masuk daftar orang terkaya dunia. Wow banget ^_^.

Apakah mereka berbeda dengan kita? tidak, sama saja. Apakah ada formula khusus di otak mereka yang sedemikian encernya berhasil mengubah dunia? tidak juga, bahkan terlalu lebay. Mereka sama saja dengan kita, hidup di tempat yang sama dan menghirup udara yang sama *yaiyalah ^_^. Satu hal yang membedakan kita dengan mereka, keberanian.

Siapapun pasti tak lepas dari impian yang fantastis dan luar biasa, namun jarang sekali mereka (bahkan mungkin termasuk kita) yang tak memiliki keberanian untuk mengejar impian tersebut.

Sebagai contoh misalnya tertulis di bio akun twitter mbak Agnes Monica "DREAM, believe, and make it happen!". Sesedarhana itulah, percayalah pada impian, dan berusahalah mengejarnya. Dalam proses mengejar impian, tentu akan banyak ditemui berbagai rintangan dan hambatan. Yakinlah, bahwa kita tak ada bedanya dengan para tokoh dunia tadi, ingatlah selalu bahwa hanya keberanian yang akan menentukan perbedaan itu. Keberanian menghadapi apapun yang ada di depan kita.

Pasti diantara kita bukan hanya punya impian yang besar, namun juga mulia. Mohonkan pada yang Maha Pemberi, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bagiNya. Jadikan doa sebagai pengiring kerja keras, jangan pernah lelah untuk mencoba dan berusaha. 

Ada yang mengatakan "sebuah nama sebuah kisah". Hidup hanya sekali, buatlah kisah yang indah dengan pencapaian yang indah pula. Bukan untuk sekedar dikenang, tetapi untuk memuliakan orang lain yang kita sayangi dengan impian kita. 

Jangan hanya berani bermimpi, tetapi beranikan juga untuk mengejarnya ^_^.

Jumat, 10 Mei 2013

Jadilah Pelayan Yang Baik

Setiap manusia sejatinya adalah pelayan, setidaknya pelayan bagi dirinya sendiri. Salah satu contohnya adalah selalu berusaha mendapatkan dan memberikan sesuatu yang baik dan pantas untuk dirinya. Lebih jauh, dalam dunia pekerjaan, sikap melayani tak bisa luput dari aktivitas sehari-hari. Guru yang melayani murid-muridnya, penjual melayani pembeli, dokter melayani pasien dan hampir semua pasti melayani.

Tak terkecuali kami di kecamatan, instansi yang berlabel pelayan publik pastilah tak bisa dipisahkan dari rutinitas melayani dan dilayani. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami melayani masyarakat Taman khususnya dan umumnya siapapun yang membutuhkan pelayanan kami. Tanggung jawab sebagai pelayan bisa dibilang gampang-gampang susah, mudahnya jika dibicarakan/didiskusikan tetapi sulitnya ketika dipraktekkan.

Tetap tenang dan sabar dalam melayani

Dalam berkehidupan pun kita tak bisa lepas dari sifat melayani. Melayani orang-orang tercinta seperti ayah ibu, suami/isteri, anak, saudara, sahabat bahkan tetangga hampir pasti tiap hari kita lakukan. Semua itu adalah bagian dari proses manusia sebagai makhluk sosial. Tidak mungkin seseorang dapat menuntaskan pekerjaannya sendiri tanpa bantuan orang lain.


Proses melayani dan dilayani ini sejatinya akan indah jika didasari dengan kasih sayang dan ketulusan. Sebaliknya, akan menjadi tidak enak jika didasari emosi tanpa kesabaran.

Mereka yang pekerjaannya terbiasa melayani banyak orang (termasuk kami ^_^) dituntut punya kesabaran ekstra dalam melayani (misalnya) nasabah, pasien, pelanggan, masyarakat dan lainnya. Tuntutannya sederhana, harus sabar dan murah senyum. Hanya dalam prakteknya tak semudah yang dibayangkan. Pasti ada kemungkinan bertemu orang-orang yang ngeyel minta diprioritaskan dengan berbagai alasan yang kadang kedengarannya 'agak' dipaksakan *pengalaman banget ini*.

Jika sudah bertemu pelanggan/pengunjung yang demikian bisa saja mengganggu konsentrasi kita dalam melayani, lebih parahnya jika sudah masuk area esmosi bisa-bisa proses pelayanan yang tadinya berjalan tertib dan tenang menjadi berantakan *pengalaman lagi ^_^.

Nah solusi paling efektif adalah dengan tetap tenang dan tetap sabar. Memang seringkali kita menemui hal-hal ganjil (bukan gaib) saat melayani yang tidak bisa diterapkan sesuai prosedur. Sebagai contoh misalnya, kami di kecamatan tidak mungkin membiarkan seseorang yang memakai kursi roda untuk berlama-lama menunggu antrian. Kami harus mengutamakannya dan agar tidak terjadi protes oleh orang lain yang mengantri, kami harus mengedukasi mereka bahwa setiap orang yang sakit harus kami dahulukan. Kemungkinan tetap masih diprotes meski sudah dijelaskan demikian, ya sudahlah kami ikhlas dan sabar ^_^.

Karena menggerutu atau mengumpat hanya akan buang-buang tenaga dan membuat hidup  tidak tenang untuk sementara.. hehehe lanjut ya..

Inti dalam melayani adalah dengan tetap tenang, sabar dan yang paling utama adalah giving. Yup, memberi dan memberi, berikan pelayanan yang baik, berikan senyuman yang indah, berikan tutur kata yang ramah. Lakukan dengan sabar dan tenang dalam memberikan semuanya. Yang tak kalah penting, fokus pada memberi dan jangan pernah fokus pada pemberian. Lebih jauh lagi, apapun feedback-nya itu bukanlah hal yang penting karena kita sudah melakukan yang terbaik. Ingatlah setiap amalan baik pasti akan dibalasNya. Melayani orang adalah bagian dari ibadah, yakni siapapun yang memudahkan orang lain pasti akan dimudahkanNya. Bukankah kita bekerja untuk ibadah?

Bukan hanya di tempat kerja, dirumah pun kita terbiasa melayani orangtua, saudara, suami/istri dengan mudah dan tulus. Karena ada rasa kasih sayang dibalik itu, sehingga apapun yang kita lakukan pasti terasa ringan, bahkan tak pernah mengharap balasan.

Di kantor, sekolah, kampus  atau dimanapun biasakanlah untuk menjadi pelayan yang baik. Bukan berarti kita harus mencari sesuatu agar bisa melayani orang lain, tetapi jika ada orang lain yang membutuhkan pertolongan, dan kita sanggup menolongnya, kenapa tidak. Entah itu sudah tuntutan kerja atau bukan, tetaplah berikan yang terbaik. Jika ada perkataan/sikap yang kurang enak dari mereka yang harusnya kita bantu, ikhlaskanlah, maafkanlah, dan tetaplah tersenyum. Toh suatu hari nanti setiap kita pasti membutuhkan bantuan orang lain, jika kita memudahkan orang lain saat ini, entah besok atau suatu hari nanti pasti kita akan dimudahkan.

the powerfull of giving  ^_^

Kamis, 09 Mei 2013

Suka Duka E-KTP

Berikut adalah sedikit ulasan tentang suka duka proses EKTP di Kecamatan Taman, sejak awal dimulai perekaman hingga saat ini. Rangkuman berupa beberapa foto disertai cerita singkat didalamnya. Monggo langsung aja disimak...
kantor baru semangat baru :)
22 Juli 2011 Potret kantor baru kami kala itu

Jelang proses perekaman EKTP yang dimulai akhir tahun 2011, beruntung kantor kami sudah selesai di renovasi dan baru saja ditempati. Sebelumnya kami menempati kantor lama di Jalan Raya Wonocolo No. 01 Taman, sebelah Pasar Taman.
Dengan menempati kantor baru ini diharapkan mampu menghadirkan semangat baru dalam bekerja, khususnya dalam melayani masyarakat Taman ^_^.


Akhir 2011 Dan perekaman EKTP pun dimulai


Akhir tahun 2011 proses perekaman EKTP pun dimulai, dan tanggapan masyarakat Taman luarrrr biasaa antusiasnya *fiuhhh, kami sebagai operator kala itu nyaris kewalahan melayani warga yang melakukan perekaman. Dengan ketulusan sebagai instansi pelayanan publik, syukurlah semua bisa terlayani dengan baik tiap harinya ^_^, meski tak jarang proses perekaman selesai hingga larut malam...*krik krik krik *NP-suara jangkrik


Lantai 2 tempat perekaman EKTP
Perekaman EKTP dilaksanakan di lantai 2, karena pemberitahuan dari pusat yang mendadak sehingga pengaturan tempat pun terkesan minimalis dan apa adanya, lantai 2 adalah tempat yang paling memungkinkan untuk melaksanakan perekaman. Namun semangat kami untuk melayani warga yang melakukan perekaman adalah semaksimal mungkin. Di hari-hari pertama antusiasme warga belum "booming" dan masih cenderung sepi.


Dini Hari foto diambil kurang lebih pukul 02.00 WIB
Masih di akhir tahun 2011, proses perekaman EKTP yang mendapat sambutan antusiasme dari warga membuat para operator jarang pulang (mirip bang Toyib ya mereka hehehe ^_^). Mereka yang rumahnya jauh dari kantor lebih memilih menginap di kecamatan daripada pulang kemalaman, salut atas apresiasi mereka yang begitu tinggi *jempol buat mereka*.


Eh ada penampakan hehehe lagi maintanance ceritanya
Hanya 2 unit pc kala itu sebenarnya tak sanggup bekerja seharian menyelesaikan proses perekaman. Hingga tak jarang salah satu komputer ngadat, akibatnya sering terjadi maintanance untuk perbaikan komputer biar tetap fresh esok harinya. (mungkin kalau komputernya bisa ngomong, pasti bilang: ampuuuuun broo ^_^).


Para Operator melakukan pengecekan
Para operator melakukan pengecekan sebelum masyarakat berdatangan. Seperti terlihat di foto, meski wajah mereka serius, mereka tetap menikmati pekerjaannya dalam melakukan perekaman EKTP. Para operator ini sungguh sangat ruarrrrr biazaaaa ^_^.


Masih Pagi belum siang aja parkir hampir penuh
Antusiasme masyarakat Taman memang TOP. Begitu ada kabar perekaman EKTP sudah dibuka di kecamatan, mereka langsung berbondong-bondong "menyerbu" ke kecamatan. Kedatangan warga yang ramai jauh diatas prediksi kami, dan kamipun menyambutnya dengan senang hati. Setidaknya semakin banyak warga yang melakukan perekaman, beban kecamatan semakin berkurang dalam menyelesaikan perekaman EKTP.


Awal Maret 2012 Masyarakat sedang mengantri
Hingga awal Maret 2012 antusiasme warga dalam melaksanakan perekaman foto EKTP masih cukup tinggi. Kepadatan antrian warga yang mengantri di pendopo kecamatan sulit dibendung. Hal ini tidak bisa dibiarkan, harus ada solusi agar antrian dapat dikurangi. Kasihan para orang tua yang harus menghabiskan banyak waktu di kantor kecamatan, mereka harusnya menghabiskan waktu di rumah untuk keluarganya :(


Akhir Maret 2012 Perekaman EKTP di Desa Wage
Akhir Maret 2012, dan solusipun tercipta, sebagian perekaman dilaksanakan di Desa Wage. Dengan tambahan alat dari Dinas Kependudukan, Desa Wage akhirnya bisa melaksanakan perekaman sendiri, beberapa Desa yang letaknya dekat dengan Desa Wage bisa melakukan perekaman di Desa Wage. Penambahan alat ini sukses mengurangi antrian warga di kecamatan dan berhasil menyelesaikan proses perekaman lebih cepat dari perkiraan.


Antusiasme Masyarakat Wage lumayan tinggi
Antusiasme masyarakat Wage ternyata tak kalah tingginya dengan yang hadir di kecamatan. Maklum, Desa Wage adalah Desa dengan populasi tertinggi di Kecamatan Taman, kurang lebih 12 ribuan jiwa. Ditambah lagi kedatangan warga dari desa tetangga seperti Kedungturi dan Bohar, perekaman EKTP di Desa Wage pun sangat ramai. Dengan kesigapan petugas dan para operator, syukurlah semua bisa berjalan tertib dan lancar ^_^.

Operator EKTP salah satunya
Inilah salah satu operator EKTP yang tidak berkenan disebutkan namanya. Dengan sabar mbak yang satu ini selalu siap melayani perekaman EKTP setiap harinya, sikapnya yang ramah dan selalu murah senyum adalah khas semangat arek Sepanjang ^_^.
Sikap demikian yang patut dicontoh, melayani dengan senang hati, melakukan pekerjaan dengan senyum adalah wujud keikhlasan kita dalam melaksanakan tanggung jawab. Semua yang dilakukan jika dilandasi dengan rasa ikhlas pasti akan terasa mudah dan ringan.
Apalagi yang kami lakukan di kecamatan setiap harinya adalah berhubungan dengan masyarakat, tanpa keikhlasan sulit mendapatkan hasil yang baik. Dengan memberi pelayanan yang baik pasti akan mendapat feedback yang baik pula untuk kita sendiri.
Mudahkan orang lain pasti urusan kita akan dimudahkan olehNya ^_^.  


Para Operator EKTP inilah sebagian dari mereka
Inilah sebagian dari para operator EKTP Kecamatan Taman, entah sebagian lagi ada dimana *peace ^_^. Adakah yang Anda kenal? mereka adalah masyarakat Taman bekerja untuk melayani masyarakat Taman lainnya *salut. Sebagian dari mereka masih berstatus mahasiswa yang sedang magang di Kecamatan. Soal kinerja mereka tidak diragukan lagi, penuh tanggung jawab dan bisa dipercaya. Peran mereka sangat penting dalam menyelesaikan program EKTP ^_^.



---------------------------------------------------------------------------------------------
Proses perekaman EKTP sendiri akhirnya selesai dilaksanakan akhir April 2012, lebih awal dari perkiraan yakni akhir Mei 2012. Berkat kerja keras para operator tadi yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Meski selesai, namun perekaman EKTP tetap dibuka, khususnya bagi mereka yang sebelumnya tidak sempat melakukan perekaman EKTP karena berbagai hal. hingga pada akhir 2012 beberapa EKTP yang sudah tercetak (pencetakan dilaksanakan di pusat, Jakarta dan selanjutnya didistribusikan ke seluruh Indonesia). EKTP yang dikirim oleh pusat tersebut masih acak dan harus dipilih oleh kami untuk selanjutnya disesuaikan dengan 24 Desa/Kelurahan. Dalam proses seleksi EKTP tercetak kami melibatkan perangkat desa/kelurahan se-Kecamatan Taman guna mempermudah dan mempercepat proses seleksi EKTP. Dan inilah beberapa fotonya.... 
---------------------------------------------------------------------------------------------




Kelurahan Taman mendapat giliran pertama pembagian EKTP
Perangkat Desa Tawangsari menyeleksi EKTP

Ramai-ramai Perangkat Desa Gilang dan Kramatjegu

Ramai-ramai dari sudut yang lain

Perangkat Kelurahan Ngelom semangat tak pernah termakan usia

Kolaborasi (mungkin maksudnya) duduk sama rendah berdiri sama tinggi
13 Desember 2012 warga mengantri untuk legalisir
Foto di atas adalah banyaknya warga yang antri untuk mendapat legalisir KTP lama. Legalisir KTP lama adalah salah satu syarat untuk mendapatkan EKTP. Legalisir ini diperlukan jika pemegang EKTP memiliki keperluan perbankan. Hal tersebut dikarenakan pihak perbankan dan swasta belum memiliki card reader yang berfungsi untuk membaca EKTP. Belakangan ini terbit SK Mendagri yang mengharuskan pihak swasta, perbankan atau instansi lainnya agar memiliki EKTP seiring akan diberlakukannya EKTP secara nasional mulai tahun depan.

19 Desember 2013 Pembagian dan Aktivasi sekaligus
Akhir tahun 2012 proses pembagian EKTP dilaksanakan di kantor kecamatan dengan jadwal Desa/Kelurahan masing-masing secara bergiliran. Pembagian tersebut sekaligus dengan aktivasi EKTP. Kembali antusiasme masyarakat Taman sangat tinggi menyambut kabar EKTP sudah tercetak dan siap diambil di kecamatan, tentunya dengan syarat harus ada undangan. Hampir sama dengan saat perekaman, pembagianpun berlangsung hingga larut malam meski tak sesering saat perekaman.


22 Desember 2012 sebagian warga memilih datang pada malam hari
Sebagian warga memilih untuk datang pada malam hari untuk mengambil EKTP di kantor kecamatan. Mereka beralasan karena pagi hingga sore harus kerja dan ada juga yang sekolah. Uniknya, kebanyakan mereka yang datang malam hari membawa serta anak-anaknya, sehingga kecamatan bukan hanya ramai oleh orang dewasa, tapi ramai banyak anak kecil ^_^. Kehadiran anak-anak ini setidaknya mampu menghidupkan suasana antrian yang cenderung kaku, dengan canda tawanya membuat orang bisa senyum ^_^.


Januari 2013 sidik jari yang bersangkutan diambil untuk aktivasi EKTP


  
Pebruari 2013 warga lainnya yang sudah selesai aktivasi EKTP


22 April 2013 antrian aktivasi EKTP terlalu panjang
Mulai April 2013 pembagian EKTP dialihkan ke seluruh Desa/Kelurahan se-Kecamatan Taman guna mempercepat pembagian EKTP. Selanjutnya setelah mendapatkan EKTP, warga diharuskan mengaktivasi EKTP tersebut di kecamatan. Sayang, proses ini juga tak bisa lepas dari antrian yang memanjang. Lagi-lagi antusiasme warga selalu tinggi dalam mengaktivasi EKTP di kantor kecamatan. Meski telah disampaikan EKTP bisa diaktivasi tidak harus segera dan tidak harus di Taman, dimanapun bisa di seluruh Indonesia.


1 Mei 2013 keramaian warga mengantri aktivasi EKTP
Sampai postingan ini ditulis, antusiasme masyarakat Taman tetap tinggi dalam melakukan aktivasi EKTP di kantor kecamatan. Untuk aktivasi EKTP dibuka pada jam dan hari kerja mengingat keterbatasan alat dan SDM. Saran kami bagi Anda yang belum aktivasi EKTP, bisa menanyakan dulu ke kami sebelumnya tentang kondisi di kecamatan, hal ini untuk mengurangi kepadatan antrian yang hampir tiap hari terjadi. Pertanyaan bisa via mention akun twitter kami atau menghubungi call center kami di 031-7881033. 

Itulah beberapa rangkuman tentang proses EKTP sejak awal hingga kondisi terakhir saat ini, antusiasme warga yang begitu tinggi menjadikan motivasi tersediri bagi kami di kecamatan untuk tetap bisa menjadi pelayan yang baik bagi msyarakat Taman. Karena itu adalah pilihan kami, tanggung jawab kami, sebisa mungkin memberikan yang terbaik untuk warga Taman. Senyuman Anda yang berarti kepuasan atas pelayanan kami adalah kebanggaan kami.

keep proud to be citizen of Taman, always fight to serve the citizens of Taman ^_^