Senin, 01 September 2014

PENDAFTARAN CPNS KABUPATEN SIDOARJO RESMI DIBUKA

Sumber Gambar : riau.go.id

Bagi sebagian besar para pencari kerja, lowongan CPNS menjadi sasaran utama yang paling diminati. Baik yang diselenggarakan oleh pusat maupun daerah. Agenda tahunan pemerintah mencari bibit unggul aparatur negara ini kini sudah mulai dibuka.

Untuk masyarakat Taman yang menantikan informasi pendaftaran CPNS 2014 Kabupaten Sidoarjo, bisa langsung mengakses website Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Sidoarjo dengan alamat www.bkd.sidoarjokab.go.id atau bisa klik disini.

Untuk Pendaftaran CPNS Kabupaten Sidoarjo tahun ini membuka 92 formasi yang terdiri dari 25 formasi Tenaga Guru, 15 Tenaga Kesehatan, dan sisanya Tenaga Teknis. Jumlah formasi tersebut lebih kecil daripada tahun sebelumnya, tergantung dari persetujuan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Bagi Anda yang berminat mendaftar CPNS tahun ini, selamat berjuang, semoga sukses :)

Selasa, 03 September 2013

Haruskah Menjadi PNS?




Pegawai Negeri Sipil atau yang disingkat PNS hingga saat ini masih menjadi favorit para pencari kerja. Meski profesi wirausaha atau yang istilah kerennya entrepreneur belakangan mencuat dimana-mana, toh tetap saja PNS masih terlihat lebih "menjanjikan". Hal ini dikarenakan banyaknya faktor yang membuat PNS sebagai rujukan para pencari kerja. Antara lain gaji jelas, kenaikan gaji berkala, aneka jenis tunjangan hingga jaminan di hari tua berupa pensiun.

Beberapa faktor diatas sudah cukup menggambarkan betapa pekerjaan sebagai abdi negara ini sangat layak dipilih. Grafik jumlah pemohon CPNS tiap tahunnya juga selalu meningkat. Tahun 2010 saja, dari total 500an tenaga yang dibutuhkan, ada sekitar 15.000 pendaftar yang siap mengadu nasib di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo. Dari angka tersebut membuktikan "pesona" PNS sulit tersaingi oleh bidang pekerjaan lainnya, atau dengan kata lain sulit untuk mengharapkan pendaftaran PNS sepi peminat.

Lantas, haruskah menjadi PNS? Tentu saja tidak. PNS sejatinya hanyalah pilihan, sama halnya dengan pekerjaan lain, bahkan di perusahaan swasta banyak yang lebih menjanjikan dan lebih menjamin masa depan dengan nilai gaji yang beberapa kali lipat daripada PNS. Yang membedakan, PNS lebih kepada pengabdian, pengabdian melayani masyarakat, yang diatur oleh undang-undang dan digaji oleh negara sesuai APBN/D.

Dalam pengabdiannya terhadap masyarakat dan negara, ada tanggung jawab yang besar, yang diamanahkan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil baik di daerah maupun pusat. Para guru sudah pasti bertanggung jawab mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar, Pegawai Negeri di Kecamatan pun bertanggung jawab memberikan pelayanan prima dan penciptaan infrastruktur yang baik.

Sesuai dengan peran dan tanggung jawab sebagai PNS, tentu setiap individu dituntut profesional, aktif dan kreatif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Bukan berarti harus selalu sempurna, hanya saja PNS sering diibratkan sebagai tauladan yang patut ditiru di mata masyarakat luas. Yang semestinya mampu memberi contoh dalam kebaikan.

Dengan demikian sudah jelas, pilihan untuk menjadi PNS bukan hanya semata-mata untuk profesi dan mencari penghasilan yang layak. Tapi lebih kepada kesiapan dalam mengabdi dan melayani. Menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta mampu memberi contoh keteladanan bagi orang-orang di sekitarnya. Dengan kesiapan dan sungguh-sungguh, pasti tanggung jawab sebesar apapun dapat terselesaikan dengan baik. Baik untuk diri sendiri, lebih-lebih untuk orang lain.

Haruskah menjadi PNS? Jawabannya tergantung kesiapan Anda ^_^

Selasa, 02 Juli 2013

Secercah Harapan di BLSM

Ilustrasi BLSM

Setelah kurang lebih 2 minggu lalu pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak, kini pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) mulai gencar dilaksanakan di beberapa Kecamatan di daerah, termasuk di Kecamatan Taman. Tak butuh waktu lama untuk menyeleksi masyarakat yang berhak menerima bantuan yang dulunya bernama BLT ini.

Hari ini, Selasa 2 Juli 2013 adalah hari pertama pembagian BLSM di Kecamatan Taman. Jadwal pencairan tahap I ini berlangsung 2 hari, hari ini dan besok (02 & 03 Juli 2013) masing-masing 12 Desa/Kelurahan tiap harinya. Rentang waktu 2 hari untuk 24 Desa/kelurahan se-Kecamatan memang terkesan "dipaksakan" mengingat keadaan di lapangan yang ternyata jauh dari kata kondusif.

antri pembagian BLSM di Kecamatan Taman
Proses Pembagian BLSM Kecamatan Taman

Dipilihnya Kantor Kecamatan sebagai tempat penyelenggaraan pembagian BLSM juga tak lepas dari plus minus keluhan masyarakat. Sama halnya dengan EKTP, kantor kecamatan menjadi tempat paling "aman" untuk melaksanakan pembagian pencairan BLSM ini karena memang sudah sesuai prosedur yang ditetapkan. Minusnya, mayoritas penerima BLSM adalah mereka yang sudah di usia lanjut, praktis bukan hal yang baik jika mereka harus berlama-lama menunggu panggilan panitia. Sebaliknya kakek-nenek yang sudah "sepuh" ini layaknya mendapat pelayanan yang diutamakan.

Masih belum lama rasanya pelaksanaan pencairan dana BLSM ini, namun pro dan kontra sudah deras ditujukan ke pemerintah. Pelaksanaan yang carut marut, kurang tepat sasaran dan pendataan yang tidak sesuai adalah sebagian besar protes yang sering diberitakan di berbagai media.

Kami di Kecamatan memang berseragam pemerintah, pemerintah daerah yang siap melaksanakan instruksi pemerintah pusat. Namun bukan berarti kami acuh dan tidak peduli terhadap masyarakat Taman. Justru melayani masyarakat Taman dengan baik adalah tujuan dan kebanggan kami.


suasana pembagian BLSM
Petugas dan Aparat membantu pelaksanaan BLSM

Pelaksanaan pembagian BLSM di Kecamatan Taman ini dilakukan oleh PT. POS Indonesia bekerja sama dengan seksi Kesejahteraan Sosial. Tak hanya itu, aparat berwajib Polsek Taman dan Koramil Taman turut serta membantu mengamankan situasi agar tertib dan kondusif.

Semoga dalam pelaksanaannya bisa berlangsung dengan aman dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Secercah harapan di BLSM. Mudah-mudahan program ini bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh pemerintah dan benar-benar bisa bermanfaat untuk saudara kita yang membutuhkan. Amin ^_^

Senin, 20 Mei 2013

Inilah Potret Penerus Kebangkitan Bangsa (Dari Taman)

Momentum Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap tanggal 20 Mei adalah salah satu hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia pada saat itu (Wikipedia). Jauh sebelum merdeka sekitar tahun 1900-an para pemuda pemudi bangsa sudah memikirkan tentang kemerdekaan. Dengan semangat perjuangan, para pemuda dengan gigih siap melakukan apapun demi tumpah darah Indonesia. 

Tidak ada yang meragukan bagaimana semangat dan pengorbanan para pejuang untuk kemerdekaan negeri ini. Tinta emaspun seakan tak sanggup mengukir histeria perjuangan mereka.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat sejarahnya. Terima kasih para pejuang atas pengorbananmu, tidurlah dengan tenang di pangkuan Ibu Pertiwi.>
*Mengheningkan cipta sejenak*


Dengan seluruh 
angkasa raya memuji 
Pahlawan negara
Nan gugur remaja 
diribaan bendera 
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai 
bunga putra bangsa 
Harga jasa 
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka



---- 67 tahun kemudian setelah kemerdekaan ----



Kini, 60 tahun lebih pasca kemerdekaan, Indonesia tumbuh berkembang dengan berbagai pencapaian di segala bidang kompleks beserta berbagai masalah yang juga menyertainya.

Bidang konomi adalah masalah serius yang menjadi pusat perhatian. Kemiskinan adalah "musuh utama" yang harus dihadapi bangsa ini, disusul moral dan budaya. Anak muda sebagai generasi penerus adalah pengemban amanah perkembangan kemajuan bangsa.

Bukan bermaksud membandingkan, hanya saja jika merujuk pada sejarah bahwa betapa seriusnya kaum pemuda kala itu dalam memperjuangkan kemerdekaan. Seakan tergerus perkembangan zaman, kontras dengan saat ini di era modernisasi yang sulit didapati keteladanan pemuda seperti zaman dulu.

Disintegrasi bangsa, gaya kebarat-baratan, liberalisme adalah beberapa kata yang (mungkin) cocok menggambarkan bagaimana implikasi dari pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia yang tentunya cukup mempengaruhi moral pemuda Indonesia sebagai pengemban amanah dan penerus cita-cita bangsa yang luhur.

Sebuah gambaran atau simbol hanyalah contoh dari beberapa, yang artinya tidak serta merta semua anak muda Indonesia melupakan nilai-nilai pancasila sebagai kepribadian bangsa. Tak sedikit mereka yang sanggup mengukir prestasi di dalam maupun luar negeri, tidak jarang pula para atlet kita dengan tangisan haru menatap sang merah putih kokoh berkibar diatas arena seusai pertandingan.

Semoga semangat para pejuang selalu menginspirasi para pemuda Indonesia saat ini untuk terus memajukan bangsa melalui prestasi, ideologi dan kreativitas.


Bangkitlah pemuda, Bangkitlah negaraku ^_^



Dan berikut adalah sedikit wajah penerus kebangkitan bangsa dari Kecamatan Taman...

mewakili siswa SD Kecamatan Taman

Gerakan Pramuka :)

Yang ini juga siswi SD Kecamatan Taman

Kalo ini adik-adik SMP Kecamatan Taman


Rapatkan barisan ^_^

Tetap semangat mesti terik matahari menyengat

Lencang kanan graaak!!!


Seragamnya keren :')

Yang ini dari SMA mana ya?

Adik-Adik dari Madrasah Aliyah

Kalo ini Adik-Adik @DelseievoC dari @smanita

Itulah beberapa potret para pelajar di Kecamatan Taman mulai dari SD hingga SMU. Dibalik wajah mereka yang lucu dan polos (terutama siswa SD ^_^) tersimpan harapan besar. Harapan untuk mewujudkan impian luhur para pejuang, yakni mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa serta menjunjung tinggi martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.


#semangatPemudaIndonesia ^_^

Selasa, 14 Mei 2013

Bersyukurlah Dalam Berproses

Tak ada yang bisa lepas dari proses. Semua kejadian di dunia pasti melewati proses. Kesuksesan, kebagahagiaan, kesedihan, bahkan kegagalan pun adalah bagian dari proses. Hidup ini hanyalah berisi proses, proses, dan proses ^_^.

Lakukan dengan senyum ^_^

Proses sejatinya adalah urutan peristiwa yang terjadi secara ALAMI atau didesain yang berujung pada suatu hasil. Hasil dari proses tersebut bisa baik bisa juga buruk. Tergantung setiap individu yang menjalaninya.


Dalam setiap proses yang dilewati, akan ada banyak rintangan dan hambatan yang bisa merujuk pada kegagalan. Pun demikian, kegagalan bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi masih termasuk proses, begitu juga dengan kesuksesan. Proses tidak akan pernah memiliki garis finish karena apapun hasilnya akan berlanjut ke proses selanjutnya dan begitulah seterusnya ^_^.



Tidak banyak yang menyadari sebenarnya dalam proses tersebut banyak sekali pelajaran dan hikmah yang bisa diambil. Dari pelajaran tersebut bisa dikonversi menjadi bekal untuk menghadapi proses selanjutnya dengan lebih baik.


Karena pelajaran paling berharga ada pada pengalaman, bukan sekedar teori ^_^.


Untuk bisa mengambil hikmah dari setiap proses yang dijalani, dibutuhkan kesabaran yang kuat. Kurangnya kesabaran bisa mendekatkan diri pada kejenuhan dan keputusasaan. Karena itu, kesabaran yang tinggi harus didasari rasa syukur yang tinggi pula.


Bersyukur adalah hal paling mudah diucapkan namun paling susah dilaksanakan ^_^.


Kerena manusia punya hawa nafsu yang tinggi, cita-cita yang tinggi dan ambisi yang tinggi (semua serba tinggi). Semua itu yang membuat rasa syukur sering dilupakan. Boleh saja punya semangat yang menggebu-gebu, namun jangan melupakan rasa syukur terhadap Sang Pencipta.


Dengan bersyukur, kita bisa terhindar dari kesombongan dan lupa diri. Mensyukuri segala sesuatu yang dianugerahkanNya akan membuat kita lebih rendah hati, lebih menghargai apa yang kita miliki dan lebih peduli pada sesama.


Bersyukur dan bersabar adalah kombinasi paling efektif dalam menjalani proses kehidupan ini. Bersyukur masih diberi kesempatan untuk melakukan yang terbaik. Bersabar terhadap apapun ujian yang diberikan olehNya, karena dibalik ujian dan masalah kita belajar arti perjuangan.


Bagaimanapun prosesnya, baik atau buruk, nikmatilah. Pelajaran yang baik hanya bisa diambil dengan kesabaran, bukan yang lainnya. Syukurilah apapun yang kita hadapi saat ini. Hidup adalah anugerah dengan sejuta nikmat dari Sang Pencipta.


Masih pantaskah kita mengeluh dan melupakan semua nikmatNya? ^_^


Bukankah kita sepakat hidup ini adalah serangkaian proses? Bersyukurlah atas kesempatan untuk melewati proses demi proses. Bersabarlah terhadap apapun yang akan kita temui nanti. Hadapi dengan kesiapan, wujudkan dengan senyuman. Itulah bentuk rasa syukur kita dalam menjalani proses yang sudah digariskan olehNya.


Jika hidup ini adalah berproses, tentu hidup ini adalah belajar. Bersyukurlah dan bersabar untuk dapat memetik hikmah dari setiap proses yang kita jalani ^_^.


---------------------------------



Hayo sahabat Taman, kali ini Admin pengen tau apakah kalian sudah mensyukuri dan menikmati proses yang ada? Boleh kalo share pendapatnya, ditunggu komennya ya ^_^.

Minggu, 12 Mei 2013

Jangan Hanya Berani Bermimpi

Kalau ditanya apa sih impian kamu yang belum tercapai? kemungkinan jawabnya pasti "wah, banyak sekali ingin punya ini ingin punya itu ingin beli ini ingin beli itu pokoknya banyak deh", atau ditanya begini, apa sih mobil impian kamu? pasti langsung bisa dijawab tak butuh waktu lama untuk mikir ^_^. Yess, that's absolutely right. Kira-kira begitulah, setiap manusia memang diharuskan punya mimpi dan pandai bermimpi.

Sekarang pertanyaan selanjutnya adalah apa sih yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkan semua mimpi tadi? hayo jangan sampai dijawab begini ya "hmmm.. uhmmm.. apa ya? belum sih tapi nanti pasti dikejar" *dienkkk *pingsan. Harus ada kolerasi antara impian dengan usaha yang dilakukan. Impian tanpa usaha dan kerja keras hanya akan jadi khayalan belaka. Sedangkan usaha apapun tanpa dilandasi impian yang jelas tidak akan mencapai hasil yang maksimal.


Banyak orang sukses yang berhasil mewujudkan impiannya. Dalam usahanya tersebut sering kali menemui hambatan-hambatan bahkan kegagalan. Semangat dan tekad yang kuat selalu melandasi setiap perjuangan mereka. Dan yang pasti tidak ada istilah menyerah dalam kamus mereka. Kegagalan adalah 'makanan' sehari-hari yang jika diakumulasi akan menghasilkan kesuksesan.

Thomas Alva Edison, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg hanyalah sekelumit orang yang berhasil menggapai impiannya. Dalam usahanya, ada banyak sekali serentetan kegagalan yang tidak banyak diketahui orang. Dengan kegigihan, mereka menunjukkan kepada dunia bukan hanya pemimpi hebat, tapi sekaligus penemu hebat yang berani mengejar mimpinya. Bahkan dua nama terakhir masuk daftar orang terkaya dunia. Wow banget ^_^.

Apakah mereka berbeda dengan kita? tidak, sama saja. Apakah ada formula khusus di otak mereka yang sedemikian encernya berhasil mengubah dunia? tidak juga, bahkan terlalu lebay. Mereka sama saja dengan kita, hidup di tempat yang sama dan menghirup udara yang sama *yaiyalah ^_^. Satu hal yang membedakan kita dengan mereka, keberanian.

Siapapun pasti tak lepas dari impian yang fantastis dan luar biasa, namun jarang sekali mereka (bahkan mungkin termasuk kita) yang tak memiliki keberanian untuk mengejar impian tersebut.

Sebagai contoh misalnya tertulis di bio akun twitter mbak Agnes Monica "DREAM, believe, and make it happen!". Sesedarhana itulah, percayalah pada impian, dan berusahalah mengejarnya. Dalam proses mengejar impian, tentu akan banyak ditemui berbagai rintangan dan hambatan. Yakinlah, bahwa kita tak ada bedanya dengan para tokoh dunia tadi, ingatlah selalu bahwa hanya keberanian yang akan menentukan perbedaan itu. Keberanian menghadapi apapun yang ada di depan kita.

Pasti diantara kita bukan hanya punya impian yang besar, namun juga mulia. Mohonkan pada yang Maha Pemberi, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bagiNya. Jadikan doa sebagai pengiring kerja keras, jangan pernah lelah untuk mencoba dan berusaha. 

Ada yang mengatakan "sebuah nama sebuah kisah". Hidup hanya sekali, buatlah kisah yang indah dengan pencapaian yang indah pula. Bukan untuk sekedar dikenang, tetapi untuk memuliakan orang lain yang kita sayangi dengan impian kita. 

Jangan hanya berani bermimpi, tetapi beranikan juga untuk mengejarnya ^_^.

Jumat, 10 Mei 2013

Jadilah Pelayan Yang Baik

Setiap manusia sejatinya adalah pelayan, setidaknya pelayan bagi dirinya sendiri. Salah satu contohnya adalah selalu berusaha mendapatkan dan memberikan sesuatu yang baik dan pantas untuk dirinya. Lebih jauh, dalam dunia pekerjaan, sikap melayani tak bisa luput dari aktivitas sehari-hari. Guru yang melayani murid-muridnya, penjual melayani pembeli, dokter melayani pasien dan hampir semua pasti melayani.

Tak terkecuali kami di kecamatan, instansi yang berlabel pelayan publik pastilah tak bisa dipisahkan dari rutinitas melayani dan dilayani. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami melayani masyarakat Taman khususnya dan umumnya siapapun yang membutuhkan pelayanan kami. Tanggung jawab sebagai pelayan bisa dibilang gampang-gampang susah, mudahnya jika dibicarakan/didiskusikan tetapi sulitnya ketika dipraktekkan.

Tetap tenang dan sabar dalam melayani

Dalam berkehidupan pun kita tak bisa lepas dari sifat melayani. Melayani orang-orang tercinta seperti ayah ibu, suami/isteri, anak, saudara, sahabat bahkan tetangga hampir pasti tiap hari kita lakukan. Semua itu adalah bagian dari proses manusia sebagai makhluk sosial. Tidak mungkin seseorang dapat menuntaskan pekerjaannya sendiri tanpa bantuan orang lain.


Proses melayani dan dilayani ini sejatinya akan indah jika didasari dengan kasih sayang dan ketulusan. Sebaliknya, akan menjadi tidak enak jika didasari emosi tanpa kesabaran.

Mereka yang pekerjaannya terbiasa melayani banyak orang (termasuk kami ^_^) dituntut punya kesabaran ekstra dalam melayani (misalnya) nasabah, pasien, pelanggan, masyarakat dan lainnya. Tuntutannya sederhana, harus sabar dan murah senyum. Hanya dalam prakteknya tak semudah yang dibayangkan. Pasti ada kemungkinan bertemu orang-orang yang ngeyel minta diprioritaskan dengan berbagai alasan yang kadang kedengarannya 'agak' dipaksakan *pengalaman banget ini*.

Jika sudah bertemu pelanggan/pengunjung yang demikian bisa saja mengganggu konsentrasi kita dalam melayani, lebih parahnya jika sudah masuk area esmosi bisa-bisa proses pelayanan yang tadinya berjalan tertib dan tenang menjadi berantakan *pengalaman lagi ^_^.

Nah solusi paling efektif adalah dengan tetap tenang dan tetap sabar. Memang seringkali kita menemui hal-hal ganjil (bukan gaib) saat melayani yang tidak bisa diterapkan sesuai prosedur. Sebagai contoh misalnya, kami di kecamatan tidak mungkin membiarkan seseorang yang memakai kursi roda untuk berlama-lama menunggu antrian. Kami harus mengutamakannya dan agar tidak terjadi protes oleh orang lain yang mengantri, kami harus mengedukasi mereka bahwa setiap orang yang sakit harus kami dahulukan. Kemungkinan tetap masih diprotes meski sudah dijelaskan demikian, ya sudahlah kami ikhlas dan sabar ^_^.

Karena menggerutu atau mengumpat hanya akan buang-buang tenaga dan membuat hidup  tidak tenang untuk sementara.. hehehe lanjut ya..

Inti dalam melayani adalah dengan tetap tenang, sabar dan yang paling utama adalah giving. Yup, memberi dan memberi, berikan pelayanan yang baik, berikan senyuman yang indah, berikan tutur kata yang ramah. Lakukan dengan sabar dan tenang dalam memberikan semuanya. Yang tak kalah penting, fokus pada memberi dan jangan pernah fokus pada pemberian. Lebih jauh lagi, apapun feedback-nya itu bukanlah hal yang penting karena kita sudah melakukan yang terbaik. Ingatlah setiap amalan baik pasti akan dibalasNya. Melayani orang adalah bagian dari ibadah, yakni siapapun yang memudahkan orang lain pasti akan dimudahkanNya. Bukankah kita bekerja untuk ibadah?

Bukan hanya di tempat kerja, dirumah pun kita terbiasa melayani orangtua, saudara, suami/istri dengan mudah dan tulus. Karena ada rasa kasih sayang dibalik itu, sehingga apapun yang kita lakukan pasti terasa ringan, bahkan tak pernah mengharap balasan.

Di kantor, sekolah, kampus  atau dimanapun biasakanlah untuk menjadi pelayan yang baik. Bukan berarti kita harus mencari sesuatu agar bisa melayani orang lain, tetapi jika ada orang lain yang membutuhkan pertolongan, dan kita sanggup menolongnya, kenapa tidak. Entah itu sudah tuntutan kerja atau bukan, tetaplah berikan yang terbaik. Jika ada perkataan/sikap yang kurang enak dari mereka yang harusnya kita bantu, ikhlaskanlah, maafkanlah, dan tetaplah tersenyum. Toh suatu hari nanti setiap kita pasti membutuhkan bantuan orang lain, jika kita memudahkan orang lain saat ini, entah besok atau suatu hari nanti pasti kita akan dimudahkan.

the powerfull of giving  ^_^